LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II (PERCOBAAN 1 PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM PIKRAT)
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II (PERCOBAAN 1 PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM PIKRAT)
LAPORAN PRATIKUM
KIMIA ORGANIK II
DISUSUN OLEH :
Risa Novalina Ginting (A1C118070)
DOSEN PENGAMPU :
Dr.Drs.SYAMSURIZAL.,M.Si
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN METEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2020
|
NO |
PERLAKUAN |
HASIL |
|
1 |
Dimasuk kan 5 gram fenol + 3-4 ml asam sulfat pekat
kedalam Erlenmeyer |
larutan menjadi berwarna coklat dan terjadi
reaksi antara asam sulfat dan fenol |
|
2 |
Dipanaskan menggunakan erlemeyer di atas hotplate selama 30
menit |
Larutan berwarna coklat mengeluarkan asap |
|
3 |
Di dinginkan Erlenmeyer menggunakan air es |
Larutan berubah menjadi warna coklat dan agak mengumpal |
|
4 |
Kemudian tambah kan 5-7ml asam nitrat setetes demi setetes
,di goncang dengan perlahan lahan |
Larutan berubah menjadi warna coklat mengeluar kan asap
yang berwarna coklat |
|
5 |
Selanjutnya panaskan lagi di atas hotplat selama 2 jam,lalu dingin kan
dengan air |
Warna berubah lagi menjadi warna oren |
|
6 |
Selanjutnya ditambah 60 ml air dan di campurkan dengan benar |
Campuran tersebut menjadi berwarna kuning dan terbentuklah endapan |
|
7 |
Saring lah kristal yang terbentuk tadi dengan kertas
saring di atas corong |
Dimana cairang yang berwarrna kning akan berpisah dengan endapan |
|
8 |
Kemudian di kering kan |
Terdapat Kristal asam pikrat berwarna kuning muda |
Percobaan
pembuatan senyawa organic asam piktrat (picric acid) bertujuan mengetahui
reaksi substitusi elektrofilik pada gugus fenol, serta sifat kearomatikan dan
fenol yang tersubstitusi. Selain itu bertujuan untuk mengetahui cara mensintesis
asam piktrat dari fenol, HNO3 dan H2SO4, mengetahui mekanisme reaksi yang
terjadi. Adapun prinsip utama dari percobaan adalah oksidasi fenol oleh HNO3
dalam suasana asam reaksi yang berlangsung yaitu reaksi nitrasi membentuk
senyawa nitro benzene.
Dalam reaksi
digunakan fenol ( C6H5OH ) 5 gram yang dicampur dengan 3-4 ml H2SO4 pekat, larutan
menjadi berwarna coklat dan mengeluarkan
asap , fenol bentuk padatan berubah menjadi cair atau larut saat campuran
digoncangkan, dalam penggoncangan ini berfungsi untuk melarutkan dengan
sempurna fenol karena besarnya tumbukan akan mempercpat proses pelarutan. Agar proses ini berjalan dengan baik, dilakukan pemanasan
dengan hotplate selama 30 menit, dengan
cara ini juga membantu proses pelarutan campuran, homogenitas, dan mereduksi
zat-zat pengganggu dalam reaksi. Larutan tetap berwarna coklat dan mengeluarkan
asap, kemudian dinginkan Erlenmeyer tersebut
menggunakan air es, larutan berubah menjadi warna coklat dan agak
menggumpal. Langkah selanjutnya yaitu
proses penambahan 5-7 ml HNO3 pekat
tetes demi tetes sambil di guncang pperlahan. Larutan tetap berwarna coklat ,
mengeluarkan asap yang berwarna coklat . selanjutnya dipanaskan lagi di atas
hotplate selama 2 jam kemudian dinginkan kembali dengan air dingin, larutan
berubah warna menjadi oren. Selanjutnya ditambahkan 60 ml air campuran
tersebut menjadwi berwarna kuning dan
terbentklah endapan. Langkah selanjutnya
yaitu saring endapan tersebut menggunakan kertas saring diatas corong Buchner,
dimana larutan yang berwarna kuning akan berpisah dengan endapan , kemudian
endapan yang tertinggal di dalam kertas saring dikeringkan sehingga terdapat Kristal
asam pikrat berwarna kuning muda.
1. Ketika fenol di sulfonasi, apa produk sementara yang dihasilkan?
2. Apakah fungsi penggunaan dari asam sulfat ?
3. Mengapa pada pembuatan asam pikrat harus dilakukan reaksi sulfonasi terlebih dahulu?
Berdasarkan dari praktikum
yang telah kami lakukan didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
1. Asam pikrat adalah hasil dari reaksi fenol
dengan asam sulfat pekat melalui proses sulfonasi.
2. Pembuatan asam pikrat
dilakukan dengan melakukan metode substitusi elektrofilik dan reaksi nitrasi.
Dimana reaksi substitusi elekrofilik adalah penggantian suatu gugus H+ dalam
cincin aromatis.
3. Fenol pada praktikum kali
ini adalah sebagai bahan baku pada pembuatan asam pikrat.
4. Asam nitrat pekat yang
digunakan di praktikum ini berfungsi sebagai pengkontribusi dalam pemberian ion
nitronium.
Fessenden, R. J. dan Joan, S. Fessenden,
1997. Dasar-Dasar Kimia Organik. Jakarta : Erlangga
Harvey,
David. 2000. Modern
Analytical Chemistry. Singapore: Mc Graw Hill International Ed.
Rinda,
Arfidyaninggar Septia. 2015. Pengaruh Konsentrasi Asam Pikrat Pada
Penentuan kreatinin Menggunakan Sequentiial Injection Analysis. Kimia
Student Journal, Vol. 1, No.1
Sulistyarti,
Hermin. 2011. Penentuan Kreatinin Dalam Urin Secara Kolorimetri Dengan
Seqential Injection – Flow Reversal Mixing ( SI- FRM). Sains dan
Terapan Kimia, Vol. 5, No. 2
Tim
Kimia Organik II. 2020. Penuntun Praktikum Kimia Organik II. Jambi :
Universitas Jambi.



Assalamualaikum wr wb ,saya adinda putri dengan Nim A1C118008 ,akan menjawab permasalahan nomor 3 ,
BalasHapuskenapa dilakukan disulfonasi karena disulfonasi merupakan salah satu cara untuk menghasilkan rendemen yang tinggi yaitu dengan cara mencampurkan fenol cair ke dalam labu dasar bulat, lalu ditambahkan Asam sulfat pekat (H2SO4). Hal ini dapat menghasilkan asam yang sesuai atau asam yang diinginkan setelah disulfonasi ini campuran tadi di campurkan dengan asam yang lain, asam yang lain disini maksudnya ialah asam nitrat nantinya dapat mengakibatkan perubahan struktur kimia atau reaksi yang mengakibatkan gugus-gugus asam akan tergantikan oleh si gugus nitro.
Terimakasih 🙏
Baiklah saya Muhamad Khoirul Abdillah (040) mencoba menjawab pertanyaan nomor 2, Kenggunaan asam sulfat dalam pembuatan asam pikrat adalah untuk menghasilkan asam p-fenolsulfonat dan menimbulkan panas, sehingga panas ini dapat melindungi fenol dari reaksi oksidasi yang terjadi dengan asam nitrat.
BalasHapusBaiklah saya Mashita A1C118083 akan mencoba menjawab permasalahan no 1. Produk sementara yang dihasilkan yaitu orto atau para asam hidroksilbenzilsulfonat.
BalasHapusTerimakasih.