LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II (PERCOBAAN 2 PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM OKSALAT )
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II (PERCOBAAN 2 PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM OKSALAT )
LAPORAN PRATIKUM
KIMIA ORGANIK II
DISUSUN OLEH :
Risa Novalina Ginting (A1C118070)
DOSEN PENGAMPU :
Dr.Drs.SYAMSURIZAL.,M.Si
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN METEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2020
VII. Data Pengamatan
|
NO |
PERLAKUAN |
HASIL |
|
1. |
Ditimbang 25 g sukrosa dimasukkan kedalam
gelas kimia, dituangkan 125 ml HNO3 (60%) dalam gelas kimia yang berbeda,
lalu ditambahkan 125 ml HNO3 tadi ke dalam gelas kimia berisi sukrosa, diaduk
selama 15 menit, dan disiapkan 40 ml H2O |
Larutan berwarna bening agak sedikit keruh,
setelah 15 menit pengadukkan larutan bening |
|
2. |
larutan tersebut dipanaskan dan dikeluarkan gelas kimia dari hot plate saat timbul asap berwarna coklat |
Larutan perlahan berubah menjadi coklat kemerahan dan timbul asap
berwarna coklat |
|
3. |
Lalu gelas kimia
tersebut diletakkan
diatas balok kayu |
Muncul gelembung pada larutan,
dan asap berwarna coklat masih keluar dari dalam gelas kimia,
larutan perlahan berubah menjadi orange,
lalu menjadi kuning, asapnya perlahan menghilang |
|
Dipanaskan
larutan tadi hingga tersisa 40 ml, lalu tambahkan 40 ml air yang telah
disiapkan tadi |
Larutan perlahan berubah menjadi orange, dan
timbul asap berwarna orange, lalu perlahan asap memudar, kemudian larutan
menjadi berwarna kuning |
|
|
5. |
Dipanaskan larutan tersebut hingga mencapai
25 ml |
Larutan berubah menjadi berwarna kuning,
timbul asap selama pemanasan |
|
6. |
Ketika larutan
mencapai 25 ml maka harus dikeluarkan dari hot plate dan dibiarkan dingin hingga mencapai
suhu kamar |
Larutan berubah menjadi berwarna coklat, didinding gelas kimia terdapat endapan putih dan didasar gelas kimia juga terdapat endapan . |
VIII. Pembahasan
Asam oksalat adalah
senyawa kimia yang memiliki rumus H2C2O4 dengan nama sistematis asam etanadiot.
Asam oksalat yang paling sederhana ini biasanya digambarkan dengan rumus
HOOC-COOH. Merupakan asam organic yang relative kuat 10.000 kali lebih kuat
dari pada asam asetat. Asam oksalat dapat disiapkan di laboratorium dengan
mengoksidasi sukrosa menggunakan asam nitrat.
Pada percobaan
pembuatan asam oksalat ,menggunakan bahan bakunya yaitu gula pasir,yang mana
dalam percobaan ini gula pasir akan direaksikan dengan asam pekat dengan cara
dipanaskan dan akan mengahsilkan produk bsamping berupa gas NO2 yang berwarna
coklat. Sukrosa dihidrilisis sehingga terpecah menjadi monosakrida yang terdiri
dari fruktosa dan glukosa yang mana ini merupakan hasil dari pemecahan sukrosa
selanjutnya dioksidasi denganmenggunakan asam nitrat pekat yang disertai dengan
pemanasan sehingga menghasilkan produk akhir berupa asam oksalat.
Asam oksalat merupakan
asam dikarbosilat yang mempunyai berat molekul rendah,berwujud padat, dan
berwarna putih. Langkah awal yang kita lakukan yakni memasukkan sebanyak 25 gr
sukrosa kelabu dasar datar dan tambahkan asam nitrat 125 ml yang mana larutan
berubah menjadi bening, selanjutnya dipanaskan dengan mantel pemanas yang mana
pada pemanasan keluar asap berwarna coklat yang mana ini adalah gas NO2 yang bersifat racun atau karsiogenik ,pemanasan
dilakukan hingga gas NO2 yang berada dalam larutan hilang , selanjutnya skita
pindahkan larutan keatas balok kayu yang mana untuk melanjutkan reaksi tanpa
pemanasan yang dibiarkan selama 15 menit. Dipanaskan larutan tadi hingga
tersisa 40 ml, lalu tambahkan 40 ml air yang telah disiapkan akan timbulnya
asap berwarna orange dan larutan berubah warna menjadi kuning. Ketika larutan
mencapai 25 ml maka harus dikeluarkan dari hot plate dan dibiarkan dingin
hingga mencapai suhu kamar terdapat endapan berwarna putih. Kristal putih itu
adalah asam oksalat.
IX. Pertanyaan Pasca
1. Apakah yang menyebabkan timbulnya asap coklat pekat saat pemanasan HNO3 dan gula ?
2. Bagaimana proses reaksi yang terlibat dalam pembuatan senyawa organic asam oksalat tersebut ?
3. Mengapa perlu dilakukan pemanasan berulang kali pada percobaan praktikum asam oksalat ini ?
X. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan
sebagi berikut :
1.
Pembuatan asam oksalat dapat dilakukan dengan menggunakan zat organic
yang memiliki berat molekul besar yaitu glukosa atau gula pasir.
2. Pada
pembuatan asam oksalat terjadi reaksi oksidasi dengan katalis yang kuat HNO3
,terjadinya reaksi oksidasi ditandai dengan timbulnya uap coklat NO2.
3. Sifat
asam oksalat antara lain larut dalam alcohol, senyawa berwarna putih
,kegunaannya antara lain untuk membersihkan permukaan logam dari kotoran ,
untuk pelepasan logam, dan untuk membersihkan tahun dan zat warna .
XI. Daftar Pustaka
Ambarita, Yos
Pawer,dkk. 2015. Pembuatan Asam Oksalat Dari Pelepah Kepala Sawit ( Elaeis guineensis) Melalui Reaksi Oksidasi Asam Nitrat. Jurnal Teknik Kimia
USU, Vol 4, No. 4
Febriaty, dkk. 2016. Perbandingan Metode Hidrolisis Asam Dan Basa
Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Bahan Baku Pembuatan Asam Oksalat. JKK,
Vol 5, No. 4
Lehninger. 1984. Dasar-Dasar
Biokimia. Jakarta : Erlangga
Poedjiati, Anna. 1994. Dasar-Dasar
Biokimia. Jakarta : Universitas Indonesia
Tim Penuntun Kimia Organik II.2020. Penuntun Praktikum Kimia Organik II.
Jambi: Universitas Jambi.

Nadiya Qotrunnada Tohiri A1C118073 ingin mencoba menjawab permasalahan ke 1
BalasHapustimbulnya asap coklat pekat saat pemanasan HNO3 dan gula tersebut disebabkan karena asanya gas yang keluar
Saya Rizki Fitra Pratama (A1C118012) menvoba menjawab permasalahan No 3 dari saudari.
BalasHapusAgar semua gas NO2 yang terbentuk dari larutan benar-benar hilang dan tidak terjebak di dalam larutan lagi yang mana dia akan mempengaruhi hasil dari pratikum ini.
susilawati (091) menjawab pertanyaan no 2.
BalasHapuspercobaan ini gula pasir akan direaksikan dengan asam pekat dengan cara dipanaskan dan akan mengahsilkan produk bsamping berupa gas NO2 yang berwarna coklat. Sukrosa dihidrilisis sehingga terpecah menjadi monosakrida yang terdiri dari fruktosa dan glukosa yang mana ini merupakan hasil dari pemecahan sukrosa selanjutnya dioksidasi denganmenggunakan asam nitrat pekat yang disertai dengan pemanasan sehingga menghasilkan produk akhir berupa asam oksalat.