LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II (PERCOBAAN 3 PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM ASETIL SALISILAT (ASPIRIN) )

  LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II (PERCOBAAN 3 PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM ASETIL SALISILAT (ASPIRIN)  )

LAPORAN PRATIKUM

KIMIA ORGANIK II


 

 

DISUSUN OLEH :

Risa Novalina Ginting  (A1C118070)

 

DOSEN PENGAMPU :

Dr.Drs.SYAMSURIZAL.,M.Si

 

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN METEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2020


VII.Data Pengamatan

No

Perlakuan

Tujuan

Pengamatan

1

Dimasukan asam salisilat 5 gram kedalam labu,lalu di tambahkan larutan asam asetat 1:1(20 ml air:20 ml asam asetat ).kemudian di tambahkan asam sulfat pekat sebayak 1 ml (20 tetes)

Penambahan asam sulfat sebagai katalisator

Dihasilkan warna larutan putih keruh

2

Kemudian larutan tersebut direfluks sampai terjadi perubahan warna

Dilakukan refliks bertujuan menyempurnakan hasil reaksi

Terjadi perubahan warna larutan dari putih keruh menjadi warna bening

 

VIII.Pembahasan

Pada praktikum kali ini tentang sintesis asam asetilsalisilat (aspirin) dari asam salisilat.Asam asetilsalisilat atau aspirin merupakan bahan yang mempunyai berbagai kegunaan. Sebagaibahan obat asam asetilsalisilat merupakan salah satu obat anti inflamsi non steroid (NSAID)golongan salisilat. Obat asam asetil salisilat (aspirin) ini mulai digunakan pertama kalinya untukpengobatan.Simptomatis penyakit-penyakit rematik sebagai obat anti radang bukan steroidsintetik dengan kerja anti radang yang kuat.

Pada percobaan ini kita melakukan pembuatan asam asetilsalisilat atau yang biasa dikenal dengan aspirin ,dimana disini aspirin itu adalah senyawa turunan dari asam salisilat yang dapat disintesis melalui reaksi esterifikasi asam salisilat yang dilarutkan pada anhidrat asam asetat sehingga terjadi substitusi gugus hidroksil (-OH) pada asam salisilat dengan gugus aseril (-OCOCH3) pada anhidrat asetat sebagai katalis sulfat (H2SO4). Yang mana reaksi ini akan menghasilkan aspirin sebagai produk sampingan nya.

Pada percobaan kali ini langkah pertama yang kami lakukan adalah dengan memasukan asam sesiliat sebanyak 4 garm yang dimasukan kedalam labu,kemudian kami menambahan larutan asam asetes sebanyak 1:1 atau 20 ml air: 20 ml asam asetat).selanjutnya kami menambahkan asam sulfat pekat ke dalam campuran tadi sebanyak 1 ml atau sebnyak 20 tetes.Adapun tujuan kita menambahkan asam sulfat disini yaitu asam sulfat ini berfungsi sebagai katalisato.Dari hasil campuran tadi maka kami memperoleh hasil yaitu larutan berwarna putih keruh.

Pada langkah selanjutnya larutan yang di peroleh tadi di refluks sampai pada kahirnya terjadi perubahan warna.disini kita harus tau tujuan dari kita melakukan refluks yaitu untuk dapat menyempurnakan reaksi.dari hasil larutan yang di replukds tadi kami memperoleh hasil nya yaitu terjadinya perubahan warna larutan dari yang awalnya putih keruh menjadi warna bening.Dari hasil yang kami peroleh ini maka bisa dikatakan bahwa percobaan kali ini berhasil.


IX. Pertanyaan Pasca 

1.      Mengapa penambahan asam sulfat pekat harus dilakukan diawal tahapan ?

2.      Mengapa anhidrat aasetat digantikan dengan glasial asam asetat? apakah tidak ada pengaruh lain yang ditimbulkan dari pergantian salah satu zat yang digunakan?

3.       Bagaimana reaksi yang terjadi pada pembuatan asam asetil salisilat ini ?


X. Kesimpulan


1. Asam salisilat memiliki kandungan utama asam asetilsalisilat (aspirin)
2. Asam asetilsalisilat dapat dibuat dari sintesis dengan asam salisilat dan dieraksikan dengan asam asetat anhidrat
3. Asam salisilat merupakan salah satu obat anti inflamsi non steroid golongan salisilat. Bahan ini bisa dibuat dalambentuk linimentum atau salep yang berfungsi untuk menghilangkan nyeri pada pinggang,punggul dan rematik.

 

XI. Daftar Pustaka

Irwandi, Dedi., 2014. Experient’s of Organic Chemical. Jakarta: UIN Press.

Soekarjo, dkk. 2016. Uji aktivasi analgesik asam 2-(3-(klorometil) Benzoilloksi) Benzoat dan asam 2-(4-(Klorometil)Benzoiloksi) Benzoat pada tikus wistar jantan dengan metode plantar test. Jurnal Farmasi Sains & Komunitas.  vol.13 No.1.

Tim Kimia Organik II. Penuntun Praktikum Kimia Organik II. Jambi : Universitas  Jambi

Vogel, 1990. Analisis Anorganik Kualitatif makro dan semimikro Bagian I Edisi ke Lima. Jakarta: PT. Kalman Media Pustaka.

                                                                                                                   


 


Komentar

  1. Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh saya adinda putri akan menjawab permasalahan pertama ,dimana mengapa asam sulfat dilakukan dipertama karena asam sulfat disini berfungsi untuk mempercepat suatu reaksi .
    Terimakasih

    BalasHapus
  2. Baiklah, Saya Erik Surya Kurniawan NIM A1C118027 akan mencoba menjawab permasalahan nomor 3. Reaksi yang terjadi pada pembuatan asam asetil Salisilat ialah reaksi esterifikasi, dimana terjadi pergantian gugus hidroksil (-OH) pada asam salisilat dengan gugus asetil (-OCOCH3) pada anhidrat asetat.

    BalasHapus
  3. Saya Nadiya Qotrunnada Tohiri A1C118073 ingin mencoba menjawab permasalahan ke 2.
    anhidrat asetat digantikan dapat dengan glasial asam asetat karena akan memperolrh hasil yg sama pula

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JURNAL PRATIKUM KIMIA ORGANIK II (PERCOBAAN 3 PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM ASETIL SALISILAT ( ASPIRIN) )