LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II (PERCOBAAN 10 ISOLASI SENYAWA P-METOKSI SINAMAT DARI KENCUR )

  LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II (PERCOBAAN 10  ISOLASI SENYAWA P-METOKSI SINAMAT DARI KENCUR 


LAPORAN PRATIKUM

KIMIA ORGANIK II


 

 

DISUSUN OLEH :

Risa Novalina Ginting  (A1C118070)

 

DOSEN PENGAMPU :

Dr.Drs.SYAMSURIZAL.,M.Si

 

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN METEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2020


VII. Data pengamatan

NO

PERLAKUAN

TUJUAN

HASIL

1.

Kita gunakan 100 gr serbuk kencur dan direndam dengan etanol 150 ml. kita aduk dan kita tutup selama 24 jam

Untuk dilakukan ekstraksi

Berwarna kuning kecoklatan dan masih ada terdapat serbuk kencur

2.

Selanjutnya Kita saring dan kita ambil filtratnya di erlenmeyer, kemudian ditambahkan sisa serbuk didalam gelas kimia dengan 100 ml etanol, diaduk, dan disaring kembali lalu dijadikan satu dengan filtrat yang pertama yang ada dierlenmeyer tadi

-  Etanol sebagai pelarut

Filtart kencur yang berwarna kuning kecoklatan

3.

Selanjutnya dilakukan pemekatan dengan rotary evaporator  sampai volume fitrat sepertiga volume awal dari yang kita dapatkan pada proses maserasi.

- Untuk menghilangkan pelarut

3.

Kita masukkan aquades secara perlahan melalui dinding gelas kimia setelah selesai , tutup dengan alumunium foil.

Untuk memaksimalkan jumlah kristal yang akan terbentuk nantinya

Larutan menjadi berwarna putih

4.

Letakaan di freezer selama 1 setengah jam

Untuk membentuk endapan

Terbentuk endapan dibagian bawah

5.

Kita saring dengan corong buchrner

Untuk mendapatkan kristal

Didapatkan kristal yang belum murni karena masih berwarna kuning kecoklatan

6.

Kita lakukan rekristalisasi. Hasil kristal dicampurkan air dan etanol dalam keadaan panas lalu campurkan

Untuk mendapatkan kristal yang murni

Larutan berwarna kuning keruh

7.

Setelah itu pindahkan kecawan petri dan kita uapkan selama 3 hari

- Untuk menghilangkan kadar air

Terbentuk kristal putih

8.

Kita masukan kedaam desikator

Untuk dilakukan pengeringan dan menghilangkan sisa-sisa pelarut

Didapatkan kristal yang murni sebanyak 30 gram

9.

Kita timbang hingga mencapat bobot konstant

Untuk mengetahui berapa kristal yang didapatkan

 

 

VIII. Pembahasan

Pada percobaan kali ini mengenai Isolasi Senyawa p-Metoksi Sinamat dari Kencur. Dimana, perlakuan pertama adalah menggunakan 100 gr serbuk kencur direndam dengan etanol sebanyak 150 ml diaduk dan didiamkan selama 24 jam. Dilakukannya perlakuan ini bertujuan untuk dilakukan ekstraksi dengan hasil larutan tersebut berwarna kuning kecoklatan dan masih ada terdapat serbuk kencur. Selanjutnya dilakukan penyaringan dan diambil filtratnya di erlenmeyer ditambahkan sisa serbuk tadi dan ditambahkan lagi 100 ml etanol lalu disaring kembali dan diambil filtratnya kembali. Fungsi ditambahkan etanol disini karena etanol bertindak sebagai pelarut dan fltrat kencur berwarna kuning kecoklatan. Perlakuan selanjutnya adalah dilakukan pemekatan dengan rotary evaporator  sampai volume fitrat sepertiga volume awal dari yang kita dapatkan pada proses maserasi. Fungsi pemekatan disini adalah untuk menghilangkan pelarut dan selanjutnya dimasukkan aquades secara perlahan melalui dinding gelas kimia setelah selesai , tutup dengan alumunium foil. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan jumlah kristal yang akan terbentuk nantinya dan hasilnya larutan menjadi putih. Larutan tadi diletakkan dalam freezer selama 1/2 jam bertujuan untuk membentuk endapan dan terbentuk endapan dibagian bawah. Hasilnya terbentuk endapan dibagian bawah.  Setelah dilakukan pendinginan ini, larutan tersebut disaring menggunakan corong buchner dengan hasil didapatkan kristal yang belum murni karena masih berwarna kuning kecoklatan. Karena kristal yang didapat masih belum murni, lalu dilakukan rekristalisasi dengan dicampurkan air dan etanol dalam keadaan panas untuk mendapatkan kristal yang murni dengan hasil larutan berwarna kuning keruh. Setelah itu pindahkan kecawan petri dan kita uapkan selama 3 hari yang bertujuan untuk menghilangkan kadar air dan terbentuklah kristal putih. Lalu dimasukkan kedalam desikator yang bertujuan untuk dilakukan pengeringan dan menghilangkan sisa-sisa pelarut dan terakhir, ditimbang hingga mencapat bobot konstant dan didapatkan kristal yang murni sebanyak 30 gram.

 

IX. Pertanyaan Pasca

 Dalam percobaan ini, pelarut yang digunakan adalah etanol. Apakah bisa pelarut yang digunakan tersebut diganti dengan pelarut lainnya? Jika bisa jelaskan dan berikan contoh pelarutnya.

2.      Pada percobaan ini dilakukan metode ekstraksi maserasi untuk mengisolasi etil parametoksi sinamat dari rimpang kencur. Apakah ada metode lain untuk mengisolasi EPMS dari kencur? Jelaskan!

3.      Perlakuan apa yang sangat mempengaruhi keberhasilan dalam percobaan ini?

X. Kesimpulan

Kesimpulan dari percobaan ini adalah :

1.      Teknik isolasi bahan alam pada fenilpropanoid salah satunya adalah perkolasi yang mana menyebabkan pergantian larutan yang terjadi dengan larutan yang konsentrasinya lebih rendah

2.      Sifat kimia dari fenilpropanoid antara lain dapat mengikat etil hingga sedikit polar hingga mampu larut dengan kepolaran yang bervariasi

XI. Daftar Pustaka

Setyawan, Eko,dkk. 2012. Optimasi Yield Etil P Metoksi Sinamat Pada Ekstraksi Oleoresin Kencur (Kaempferia galanga) Menggunakan Pelarut Etanol. Jurnal Bahan Alam Terbarukan. Vol. 1. No. 2

Sudjadi. 2009. Kimia Organik Jilid 2. Bandung : PT. Bumi Aksara

Tim Penuntun Praktikum Kimia Organik II. 2020. Penuntun Praktikum Kimia Organik II. Jambi : Universitas Jambi

Wahyuningsih, Tri Joko Raharjo dan Iqmal Tahirdkk. (2002). “Sintesis Senyawa Tabir Surya 3,4-dimetoksi Isoamil Sinamat dari Bahan Dasar Minyak Cengkeh dan Minyak Fusel.” Indonesian Journal of Chemistry. 2(1) : 55-63.


Komentar

  1. Saya Yupita Sri Rizki akan mencoba menjawab no 1 menurut saya selain etanol kita masih bisa menggunakan pelarut yang lain,Etil p-metoksi
    sinamat adalah suatu ester yang mengandung
    cincin benzena dan gugus metoksi yang
    bersifat non polar dan mengandung gugus
    karbonil yang mengikat etil yang bersifat agak
    polar menyebabkan senyawa ini mampu larut
    dalam beberapa pelarut dengan kepolaran
    bervariasi. Dalam penelitian pemilihan
    pelarut yang digunakan adalah heksana, etil
    asetat, alkohol, dietil eter, dan aquades.

    BalasHapus
  2. Saya Wiwit Rama Riska NIM A1C118022 akan mencoba menjawab permasalahan nomor 3 yaitu pemekatan rotary evaporator, lalu dilakukan penyaringan, kemudian dilakukan rekristalisasi supaya didapatkan kristal yang murni. Terima kasih

    BalasHapus
  3. Baiklah saya Vika Seputri (A1C118086) akan mencoba menjawab permasalahan no. 2 menurut saya, untuk mengisolasi EPMS dari kencur selain menggunakan metode ekstraksi maserasi dapat juga menggunakan metode sokletasi dengan menggunakan pelarut dietil eter dan juga dapat menggunakan metode perkolasi dengan menggunakan pelarut etanol 95%. Terimakasih 🙏🏻

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JURNAL PRATIKUM KIMIA ORGANIK II (PERCOBAAN 3 PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM ASETIL SALISILAT ( ASPIRIN) )